Saturday, 28 March 2015

Proposal Kewirausahaan



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, masyarakat semakin teliti dalam membeli sesuatu. Dengan perkembangan zaman dalam dalam berbagai bidang, kuliner merupakan satu diantara banyaknya perkembangan yang ada. Dahulu, dalam memilih makanan, masyarakat tentu mengutamakan rasa dan harga. Namun, seiring berjalannya waktu, makanan menjadi sesuatu yang identik dengan tampilan.
Makanan dengan tampilan yang unik, saat ini sedang menjadi trend baru di kalangan masyarakat, terutama anak muda. Tampilan yang unik pada makanan tersebut, tak jarang digunakan para kaula muda untuk diabadikan pada ponsel mereka dan mengunduh ke akun instagram pribadi mereka. Akan tetapi, bukan hanya tampilan unik yang dicari oleh masyarakat saat ini, rasa juga menjadi pertimbangan bagi mereka. Namun, mereka tidak terlalu memikirkan soal harga. Bahkan, kalangan menengah kebawah pun turut serta dalam perkembangan zaman di bidang kuliner ini.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka sangat cocok dan potensial bila saya mendirikan usaha di bidang kuliner. Bidang kuliner yang akan saya tekuni adalah cemilan, yaitu martabak. Dalam usaha ini, saya menawarkan beberapa rasa dalam satu lingkar martabak, dengan topping yang dapat dipilih sesuai keinginan pembeli. Dalam hal rasa, dapat dipastikan enak, dari segi penampilan pun unik, serta harga yang terjangkau.
1.2 Visi
1.      Terkenal dalam bidang kuliner dengan cita rasa yang enak, unik, serta harga terjangkau
2.      Terkenal dengan martabak yang memiliki berbagai rasa dalam satu loyang
3.      Menjual martabak dengan kandungan nutrisi dan gizi
4.      Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya
5.      Memberi pelayanan terbaik dalam pemesanan
1.3 Misi
1.      Mewujudkan pelayanan terbaik kepada pembeli
2.      Mewujudkan martabak dengan berbagai rasa yang enak
3.      Mewujudkan martabak yang mengandung nutrisi dan gizi
4.      Mewujudkan kualitas martabak yang baik
5.      Berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik
1.4 Tujuan Usaha
Menjadi satu diantara banyaknya usaha kuliner yang sukses di Jakarta dan mendapat omzet tinggi sehingga dapat membuka cabang di berbagai daerah di Indonesia, serta membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
1.5 Sasaran Pasar
Sasaran pasar saya adalah masyarakat pecinta martabak yang meliputi anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua.

BAB II
RINGKASAN BISNIS
2.1 Profil Usaha
            Nama Usaha    : Martabak Kingkong
            Jenis Usaha      : Kuliner
            Alamat Usaha  : Jl. Tebet Utara Dalam no. 13, Jakarta Selatan
            No. Telepon     : 08098999999

2.2 Gambaran Awal Usaha
Usaha ini merupakan pengalaman pertama saya dalam berbisnis, untuk modal awal saya menggunakan tabungan pribadi. Untuk tempat, saya menggunakan ruko milik orang tua saya yang sudah memiliki izin usaha.
2.3 Gambaran Produk
Produk martabak yang saya tawarkan, berbeda dengan martabak pada umumnya. Martabak yang saya tawarkan sudah melalui beberapa inovasi dari ide-ide kreatif saya maupun kerabat dekat saya. Untuk martabak telur, kami menawarkan beberapa rasa, yaitu tuna, chicken, beef dan salad. Untuk martabak manis, kami menawarkan rasa yang lebih banyak dari martabak telur, yaitu green tea, red velvet, pandan, jagung dan taro. Selain itu, untuk martabak manis, pembeli juga dapat memilih tambahan topping yaitu meses, keju, kitkat greentea, nutella, ovomaltine, kacang almond serta choco chips.
2.4 Gambaran Penjualan
Dalam pelaksanaan usaha ini, saya akan menjual produk ini di tempat yang strategis yaitu Jalan Tebet Utara Dalam no. 13, dimana tempat tersebut selalu ramai diikunjungi berbagai kalangan terutama anak remaja dan pekerja kantoran. Dalam penjualan saya nanti, saya telah mempersiapkan beberapa trik untuk menarik minat para pembeli.

BAB III
ANALISIS SWOT
3.1 Strength (Kekuatan)
1.      Mempunyai ciri khas yang berbeda, yaitu martabak dengan berbagai rasa dan topping dalam satu loyang
2.      Terletak pada lokasi yang strategis sebagai pusat keramaian
3.      Tempat yang rapi dan bersih
4.      Rasa yang enak dengan harga terjangkau
5.      Bahan yang digunakan tidak menggunakan pengawet sehingga aman dari bahan kimia
3.2 Weakness (Kelemahan)
1.      Produknya mudah ditiru
2.      Produk tidak tahan lama
3.      Belum memiliki cabang
4.      Harga bahan baku tidak stabil (daging)
3.3 Opportunity (Peluang)
1.      Budaya masyarakat yang konsumtif
2.      Digemari berbagai kalangan
3.      Lokasi yang strategis

BAB IV
PERENCANAAN KEUANGAN
4.1 Biaya Tetap (Fix Cost)
1.      Peralatan memasak                              : Rp. 500.000
2.      Pembuatan banner dan daftar harga    : Rp. 140.000
3.      Listrik  dan air                                     : Rp. 150.000
Total   : Rp. 790.000
4.2 Biaya Variabel (Variable Cost)
A.     Bahan baku :
1.      Tepung terigu 20kg                  : Rp. 140.000
2.      Air putih                                   : Rp. 50.000
3.      Mentega                                   : Rp. 75.000
4.      Telur 15kg                                : Rp. 150.000
Total   : Rp. 415.000
B.     Bahan pendukung :
1.      Nutella                                     : Rp. 55.000
2.      Ovomaltine                              : Rp. 95.000
3.      Meses                                       : Rp. 30.000
4.      Keju                                         : Rp. 40.000
5.      Bubuk greentea                        : Rp. 25.000
6.      Bubuk taro                               : Rp. 15.000
7.      Bubuk red velvet                     : Rp. 25.000
8.      Jagung                                     : Rp. 15.000
9.      Kitkat greentea 1 pack             : Rp. 60.000
10.  Kacang almond                        : Rp. 10.000
11.  Choco chips                             : Rp. 10.000
12.  Tuna                                         : Rp. 45.000
13.  Daging sapi giling                    : Rp. 75.000
14.  Daging ayam giling                  : Rp. 40.000
Total   : Rp. 540.000
C.     Biaya Peralatan :
1.      Plastik                                      : Rp. 25.000
2.      Kardus                                     : Rp. 100.000
3.      Kertas minyak                         : Rp. 10.000
4.      Gas                                          : Rp. 120.000
Total   : Rp. 255.000
4.3 Total Cost
Fix Cost + Variable Cost
Rp. 790.000 + (Rp. 415.000 + Rp. 540.000 + Rp. 255.000)
Rp. 790.000 + Rp. 1.210.000 = Rp. 2.000.000
4.4 Daftar Harga
Martabak Chicken                                           : Rp. 45.000
Martabak Tuna                                                : Rp. 50.000
Martabak Beef                                                 : Rp. 65.000
Martabak Kitkat Greentea                               : Rp. 40.000
Martabak Red Velvet                                       : Rp. 40.000
Martabak Nutella                                             : Rp. 45.000
Martabak Ovomaltine                                      : Rp. 50.000
Martabak Taro                                                  : Rp. 35.000
Martabak Jagung                                              : Rp. 35.000
Tambahan Topping                                           : Rp. 5000/topping
4.5 Pendapatan
Target penjualan martabak per hari adalah 20 loyang, waktu berjualan Rabu – Minggu, berarti dalam sebulan menghabiskan 400 loyang.
Pendapatan Harian       : Rp. 35.000 X 20 loyang        = Rp. 700.000
Pendapatan Bulanan    : Rp. 700.000 X 20 hari           = Rp. 14.000.000
4.6 Penghitungan Harga
Harga Pokok                                                                 = Rp. 1.210.000
Hpp Per Porsi   Rp. 1.210.000/400 = Rp. 3.025 ~       = Rp. 3000
Laba yang diinginkan  Rp. 10.000 – Rp. 3000            = Rp. 7000

BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Menurut kami, usaha ini sangat menguntungkan dan akan berhasil. Kami sadari bahwa keberhasilan tidak dapat diraih dengan mudah, untuk itu kami akan terus berusaha untuk mengambangkan usaha ini. Kami juga yakin usaha ini akan sangat berkembang di kemudian hari karena dirintis oleh orang-orang berkualitas yang kreatif dan penuh inovasi.

No comments:

Post a Comment