Sunday, 7 June 2015

Film The Secret (2006)



Dalam film The Secret, dikatakan bahwa rahasia itu ialah hukum tarik-menarik. Yes, the secret is the law of attraction. Menurut saya, film ini dapat dikaitkan dengan pembuktian ilmiah terkabulnya doa, di dalam film ini dikatakan bahwa:
Semua yang terjadi dalam hidup anda, itu karena anda yang menariknya dalam hidup anda.” (Bob Proctor, Philosopher)
Jadi maksud dari the law of attraction tersebut mirip dengan apa yang diajarkan dalam ilmu Fisika Quantum. Dalam Fisika Quantum lebih dikenal energi partikel halus yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Law of Attraction adalah sebuah konsep dimana pikiran manusia akan membentuk realitas yang akan dia alami. Jadi, pikiran kita lah yang menarik kejadian-kejadian yang akhirnya kita alami. Like attracts like, pikiran yang positif Akan menarik hal-hal positif, begitupun sebaliknya, pikiran yang negatif akan menarik hal-hal negatif.
Hubungan dengan terkabulnya doa menurut saya adalah sebagaimana yang dikatakan Erbe Sentanu, dalam buku best seller-nya ‘Quantum Ikhlas’ yaitu:
“Kekuatan kuantum adalah kekuatan alam yang belum banyak dimanfaatkan secara tepat oleh kebanyakan orang. Padahal realitas kuantumlah yang harus kita ubah dulu sebelum realitas fisiknya bisa kita lihat dan nikmati. Dan realitas kuantumlah yang sebenarnya kita akses dan kita olah melalui pikiran, perasaan, dan doa-doa kita.” (Sentanu 2007, 46)
Jadi, ketika kita berdoa dan berpikir tentang apa yang kita impikan, maka ketika itu energi kuantum kita tengah bekerja. Ingat the law of attraction, apa yang kita pikirkan itulah yang kita tarik untuk diri kita. Sebab alam pikiran merupakan energi besar dengan vibrasi yang besar pula.
Mengenai cara kerja the law of attraction ini sudah banyak yang mengaku membuktikannya dalam pengalaman pribadi mereka masing-masing. Kita pasti pernah menjadi salah satunya, tapi kita tak sadar. Untuk menguatkan, saya ingin memaparkan kenyataan yang dialami Erbe Sentanu. Yakni ketika ia divonis mandul oleh dokter. Ketika itu ia langsung mengucap syukur, “alhamdulillah”. Ia berpikir, apa salahnya berpikir dan berperasaan positif? Toh, sebagai manusia kita harus legowo untuk menerima apa yang diberikan oleh-Nya baik itu anugrah atau ujian. Namun, jangan hanya pasrah. Seperti Erbe yang setelah itu ia tetap berusaha berdoa dan melatih dirinya berperasaan positif sambil membayangkan dan memvisualisasikan kehadiran sang buah hati yang oleh dokter dikatakan tidak mungkin. Akhirnya setelah 3 minggu ia menenangkan perasaannya itu (ikhtiar), ia pun kembali untuk konsul rutin pada dokternya. Ketika dokter memeriksanya, ternyata jumlah benih sperma yang tadinya divonis aspermatozoa (tidak dapat berproduksi), namun bisa meningkat sebanyak 30% selama 3 minggu saja! Tidak ada yang lebih kuasa daripada Allah. Subhanallah…
Hal ini pun sebenarnya telah ada pada Islam, hanya saja baru booming ketika film The Secret ini muncul di tahun 2006. Itulah kenapa, dalam Islam kita diminta untuk berdoa dan beribadah secara khusyuk.

No comments:

Post a Comment